an expectation

TUHAN....

cuma satu harapan gue saat ini,
cepet-cepet pindah rumah
cepet-cepet pindah sekolah
ngelupain semua kenangan buruk yang pernah menghampiri gue,
dan mencoba memulai hidup baru, dengan semangat baru..

mungkin lebih banyak kenangan indah yang pernah gue lalui di sekolah lama gue ataupun di lingkungan rumah lama gue, sulit untuk melupakan kenangan indah itu.. dan pastinya sulit untuk mengubur semua kengan buruk..
mungkin terlalu egois buat gue melupakan semua kenangan itu,
tapi memang ini yang harus gue lakukan
terlalu perih untuk menjalani hidup yang terasa sulit ini
gue bagai terlahir tidak jauh dari masalah,
tapi kejadian-kejadian itu terlalu pahit untuk di lewati
walau sampai akhirnya gue bisa melewati masalah itu,
namun tetap tidak ada jawaban sampai kapan ini semua akan berakhir?

gue cape
ya....ini lah yang gue rasain saat ini
semua beban terasa sangat berat untuk gue genggam sendirian,

terlalu indah untuk gue melupakan kengan bersama sahabat gue,
bersama orang-orang yang mencintai gue
dan
terlalu sulit buat gue mengubur dalam-dalam kenangan buruk itu,

mungkin hanya ada satu cara untuk membuat gue bangkit kembali dalam keterpurukan gue selama ini, yaitu MELUPAKAN semuanya

senyum manis selalu terukir dari bibir gue,
tawa serta canda selalu menghiasi hari-hari gue,
tapi apakah mereka tau apa yang sebenarnya terjadi dalam diri gue,,??
gue rasa tidak, karena mungkin mereka tidak ingin pernah tau apa yang terjadi di hidup gue,,

bertahun-tahun gue mencoba untuk merubah semua sifat gue,
dan semua hampir berhasil kalau saja keadaan tidak membuat gue untuk kemabli jadi diri gue yang dulu,

sulit untuk gue merubah menjadi
gue yang selalu OPTIMIS
gue yang selalu CERIA
gue yang bisa menjadi PENYEMANGAT
gue yang selalu HADIR dalam suka dan duka kalian
gue yang selalu PERCAYA DIRI
gue yang selalu MENEBAR SENYUM

tapi seakan semua hilang begitu saja
gue sekarang menjadi sosok yang selalu pesimis, bahkan gue sendiri tidak bisa mengendalikan emosi gue, gue yang selalu minder, mungkin senyuman gue masih selalu hadir dalam hari-hari gue, tapi apakah kalian tau bahwa sebenarnya ini adalah senyum paksaan yang selalu gue tebarkan dalam hari-hari gue.

semua terasa pahit untuk di kenang,
gue ingat masa-masa itu,
saat gue ingin merubah semua menjadi lebih baik.

gue sadar masih banyak orang yang lebih menderita daripada gue,
tapi saat ini yang gue rasa, gue LELAH dengan semua ini.

gue hanya berharap suatu saat nanti KEAJAIBAN akan datang memberi warna baru dalam hidup gue.

tawa mu, senyuman mu, gurauan mu, yang selalu memberi penyemangat dalam menghadapi hidup ini,
semua tergambar dalam sebuah rona indah yang sering menemani mimpi indahku..
MAMIH You're always encouraged every step of my feet..